Laporan Lengkap
Nama
: Al-Alif
NIS
: 124770
Kelas
: III – b
Kelompok
: B1. 1
Tanggal
mulai
: 26 maret 2015
Tanggal selesai
: 26 maret 2015
Judul
penetapan
: Penentuan Kadar
Asam Bebas pada pupuk ZA
Tujuan
penetapan
: Untuk mengetahui
kadar asam bebas pada sampel ZA
Dasar
prinsip
: Kadar asam bebas
pada pupuk ZA ditetapkan secara alkalimetri. Pupuk ZA dilarutkan dalam pH
5,4 kemudian dititar dengan NaOH hingga didapatkan titik akhir hijau
dari indikator MM:BM.
Reaksi
:
Landasan teori :
Pupuk ZA adalah pupuk kimia buatan yang dirancang untuk memberi tambahan hara
nitrogen bagi tanaman. Pupuk ZA mudah menyerap air, karena ion sulfat sangat mudah larut dalam air
sedangkan ion amonium lebih lemah, pupuk ini berpotensi menurunkan pH tanah
yang terkena aplikasinya. Pupuk ZA mengandung belerang 24% (dalam bentuk sulfat) dan nitrogen 21% (dalam
bentuk amonium).
Pupuk
ZA memperbaiki kualitas dan meningkatkan produksi
serta nilai gizi hasil panen dan pakan ternak karena peningkatan kadar protein
pati, padi, gula, lemak, vitamin, dll. Memperbaiki rasa dan warna hasil panen.
Tanaman lebih sehat dan lebih tahan terhadap gangguan lingkungan (hama,
penyakit, kekeringan) Kandungan nitrogennya hanya separuhnya dari pupuk
urea, sehingga biasanya pemberiannya dimaksudkan sebagai
sumber pemasok hara belerang pada tanah-tanah yang miskin unsur ini, maka Pupuk ZAmerupakan pilihan terbaik untuk
memenuhi kebutuhan unsur hara Belerang.
a. Dampak kekurangan unsur hara Belerang pada tanaman
:
- Produksi protein tanaman menurun, pertumbuhan sel tanaman kurang aktif.
- Terjadi penimbunana amida bebas dan asam amino sampai batas yang berbahaya bagi tanaman, terjadi kerusakan aktifitas fisiologis dan mudah terserang hama danpenyakit.
- Produksi butir hijau daun menurun, proses asimilasi dan sintesis karbohidrat terlambat, tanaman mengalami klorosis / kekuningan, dan hasil panen rendah.
- Tanaman tumbuh kerdil, kurus dan panjang, juga pertumbuhan dan kematangan terlambat, terutama pada tanaman biji-bijian.
- Buah-buahan tidak matang sempurna dan warnanya menjadi hijau terang.
- Produksi protein tanaman menurun, pertumbuhan sel tanaman kurang aktif.
- Terjadi penimbunan amida bebas dan asam amino sampai batas yang berbahaya bagi tanaman.
- Terjadi kerusakan aktivitas fisiologis dan mudah terserang hama penyakit.
- Produksi butir daun hijau menurun, proses asimilasi dan sintesis karbohidrat terlambat, tanaman mengalami klorosis/kekuningan dan hasil panen rendah.
b. Keunggulan Pupuk ZA :
- Mudah penangannya dan ekonomis.
- Tidak menyerap banyak air.
- Digunakan sebagai pupuk dasar dan susulan.
- Senyawa kimianya stabil sehingga tahan disimpan dalam waktu lama.
- Dapat dicampur dengan pupuk lain, serta aman digunakan untuk semua jenis tanaman.
c. PUPUK ZA (SNI 02-1760-2005) :
- Nitrogen minimal 20,8%
- belerang minimal 23,8%
- Kadar air maksimal 1%
- Kadar Asam Bebas sebagai H2SO4 maksimal 0,1%
- Bentuk kristal
- Warna putih
- Warna orange untuk ZA bersubsidi
- Dikemas dalam kantong bercap Kerbau Emas dengan isi 50 kg
d. Sifat dan keunggulan pupuk ZA :
- Tidak higroskopis
- Mudah larut dalam air
- Digunakan sebagai pupuk dasar dan susulan
- Senyawa kimianya stabil sehingga tahan disimpan dalam waktu lama
- Dapat dicampur dengan pupuk lain
- Aman digunakan untuk semua jenis tanaman
- Meningkatkan produksi dan kualitas panen
- Menambah daya tahan tanaman terhadap gangguan hama, penyakit dan kekeringan
- Memperbaiki rasa dan warna hasil panen
Pupuk urea dan
za sekilas memang sama akan tetapi keduanya memiliki perbedaan yang sangat
jelas. Berikut tabel perbedaan antara pupuk urea dan pupuk ZA :
PUPUK UREA
|
PUPUK ZA
|
A. Spesifikasi
1. Kadar air maksimal 0,50%
2. Kadar Biuret maksimal 1%
3. Kadar Nitrogen minimal 46%
4. Bentuk butiran tidak berdebu
5. Warna putih
6. Dikemas dalam kantong bercap
Kerbau Emas dengan isi 50 kg
|
A. Spesifikasi
1. Nitrogen minimal 20,8%
2. belerang minimal 23,8%
3. Kadar air maksimal 1%
4. kadar Asam Bebas sebagai H2SO4
maksimal 0,1%
5. Bentuk Kristal
6. Warna putih
7. Dikemas dalam kantong bercap
Kerbau Emas dengan isi 50 kg
|
B. Sifat Pupuk Urea
1. Higroskopis
2. Mudah larut dalam air
3. Manfaat unsur hara Nitrogen
yang dikandung pupuk Urea
4. Membuat bagian tanaman lebih
hijau dan segar
5. Mempercepat pertumbuhan
6. Menambah kandungan protein
hasil panen
|
B. Sifat dan keunggulan pupuk ZA
1. Tidak higroskopis
2. Mudah larut dalam air
3. Digunakan sebagai pupuk dasar
dan susulan
4. Senyawa kimianya stabil
sehingga tahan disimpan dalam waktu lama
5. Dapat dicampur dengan pupuk
lain
6. Aman digunakan untuk semua
jenis tanaman
7. Meningkatkan produksi dan
kualitas panen
8. Menambah daya tahan tanaman
terhadap gangguan hama, penyakit dan kekeringan
9. Memperbaiki rasa dan warna
hasil panen
|
C. Gejala kekurangan unsur hara Nitrogen pada
tanaman
1. Seluruh tanaman berwarna pucat
kekuningan
2. Pertumbuhan tanaman lambat dan
kerdil
3. Daun tua berwarna kekuningan.
Pada tanaman padi dimulai dari ujung daun menjalar ke tulang daun
4. Pertumbuhan buah tidak sempurna
seringkali masak sebelum waktunya
5. Jika dalam keadaan kekurangan
yang parah daun menjadi kering dimulai dari bagian bawah tanaman terus ke
bagian atas tanaman.
|
C. Gejala kekurangan unsur
hara Belerang pada tanaman
1. Produksi protein tanaman
menurun, pertumbuhan sel tanaman kurang aktif
2. Terjadi penimbunan amida bebas
dan asam amino sampai batas yang berbahaya bagi tanaman
3. Terjadi kerusakan aktivitas
fisiologis dan mudah terserang hama penyakit
4. Produksi butir daun hijau
menurun, proses asimilasi dan sintesis karbohidrat terlambat, tanaman
mengalami klorosis/kekuningan dan hasil panen rendah
|
Alat &
Bahan
:
Alat :ð
o Erlenmeyer
o Buret
o Pipet tetes
o Neraca digital
o Gelas ukur
o Pengaduk
o Gelas piala
o pH universal
Bahan :ð
o Pupuk ZA
o H2O
pH 5,4
o Indicator SM
o NaOH 0,1 N
Cara
kerja
:
1. Ditimbang + 5
g contoh pupuk ZA.
2. Dilarutkan
25 mL H2O pH 5,4 di dalam Erlenmeyer, dihomogenkan.
3. Ditambahkan
indikator MM:BM.
4. Dititar dengan
NaOH sampai titik akhir hijau.
Pengamatan
:
1. Bobot
contoh :
5,0110 gram
2. Volume
larutan penitar
: 0,10 mL
3. Konsentrasi
NaOH :
0,0960
4. Warna
larutan sebelum penambahan ind. MM:BM
: tidak berwarna
5. Warna
larutan setelah penambahan ind.
MM:BM :
biru
6. Warna
larutan pada saat titik
akhir :
hijau
Perhitungan
:
% Asam
bebas
= V NaOH x M NaOH x Mr
H2SO4 x 100 %
mg
contoh
= 0,1 mL x 0,0960
mmol/mL x 96 mg/meq x 100 %
5011,0 mg
= 0,65 %
Kesimpulan
:
Berdasarkan
hasil pengamatan dan perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa kadar asam
bebas dalam sampel ZA adalah 065 %.
Daftar pustaka :

Tidak ada komentar:
Posting Komentar